RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bintang neutron merupakan sisa-sisa inti yang sangat padat dan stabil dari bintang yang mengalami supernova. Memiliki karakteristik yang unik, membuatnya sulit untuk bersatu.
Kondisi ekstrem di dalam bintang neutron, seperti kepadatan tinggi dan medan magnet yang kuat, menciptakan tantangan bagi kemungkinan bersatunya dua bintang neutron.
Penjelasan Bintang Neutron Tidak Bisa Bersatu
Bintang neutron sendiri terbentuk saat inti bintang yang meledak dalam supernova runtuh ke dalam ukuran yang sangat kecil, sekitar 10 hingga 20 kilometer dalam diameter. Dengan kepadatan yang luar biasa tinggi, materi di dalam bintang neutron menjadi sangat terkompresi, menciptakan medan gravitasi yang sangat kuat.
BACA JUGA:5 Planet Asing Paling Misterius di Alam Semesta
BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Sungai Ijo Cilacap Dinormalisasi
Kepadatan tersebut mencapai sekitar satu miliar ton per sendok teh, membuatnya sulit untuk dua bintang neutron bersatu secara langsung.
Salah satu faktor utama yang menghambat persatuan bintang neutron adalah hukum kekekalan momentum sudut. Karena bintang neutron berputar dengan sangat cepat, persatuan dua bintang neutron akan menyebabkan pertukaran momentum sudut yang signifikan.
Hal itu dapat menghasilkan bintang neutron yang berputar sangat cepat atau bahkan dapat menyebabkan pemisahan kembali setelah bersatunya dua bintang neutron.
Selain itu, medan magnet yang sangat kuat di dalam bintang neutron juga dapat menjadi penghalang. Medan magnet yang kuat ini dapat mempengaruhi perilaku materi di sekitarnya, membentuk struktur yang kompleks dan menghambat persatuan dengan bintang neutron lainnya.
BACA JUGA:Tingkat Kehadiran Calon Jemaah Haji Banyumas untuk Pembuatan Paspor Naik
BACA JUGA:Diwarnai Penalti Gagal, Persibangga Berhasil Curi Satu Poin di Kandang Persik Kendal
Interaksi elektromagnetik yang dihasilkan oleh medan magnet yang kuat dapat menimbulkan gaya tolak yang signifikan antara dua bintang neutron.
Keberadaan materi di sekitar bintang neutron juga memainkan peran penting. Jika terdapat materi tambahan di sekitar bintang neutron, seperti cakram akresi atau materi yang terlempar dari supernova, dapat terjadi gesekan yang cukup besar untuk mencegah persatuan dua bintang neutron.
Meskipun demikian, dalam beberapa kasus, dua bintang neutron dapat bersatu melalui proses yang disebut akresi massa. Akresi massa terjadi ketika satu bintang neutron menarik materi dari bintang neutron lainnya, membentuk sistem biner yang stabil.
Namun, persatuan ini tidak selalu menghasilkan satu bintang neutron tunggal, tetapi sering kali membentuk sistem biner baru yang terdiri dari dua bintang neutron yang tetap berputar satu sama lain.
Secara keseluruhan, kendala fisika yang mencakup hukum kekekalan momentum sudut, medan magnet yang kuat, dan interaksi elektromagnetik dengan materi di sekitarnya menjadi faktor utama yang membuat persatuan langsung dua bintang neutron menjadi sulit terwujud. (raf)