BACA JUGA:Night Ride, Sisi Positif dari Berkendara di Malam Hari
3. Hindari Rem Mendadak di Jalan Basah
Rem mendadak di atas permukaan jalan yang basah dapat menyebabkan ban terkunci, meningkatkan risiko aquaplaning. Maka dari itu, cara mengatasi aquaplaning yaitu dengan mengurangi kecepatan, lakukan itu secara perlahan dan hindari menggunakan rem mendadak. Rem dengan lembut dan pastikan untuk memberi isyarat dengan cukup waktu sebelum berbelok atau berhenti.
4. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
Cara mengatasi aquaplaning yang berikutnya yaitu dengan menjaga jarak dengan pengendara yang lain. Menjaga jarak aman antara kendaraan adalah kunci untuk mengurangi risiko aquaplaning. Jarak yang cukup memberikan Anda waktu dan ruang yang diperlukan untuk bereaksi jika situasi darurat terjadi. Ini juga membantu mengurangi risiko menyentuh kendaraan di depan jika tiba-tiba kehilangan cengkeraman.
5. Gunakan Lampu Kendaraan dan Kaca Sisi dengan Bijak
Ketika hujan turun dengan deras, jarak pandang dapat berkurang secara signifikan. Untuk meningkatkan visibilitas Anda dan membantu pengemudi lain melihat Anda, nyalakan lampu kendaraan Anda, terutama lampu depan, dan pastikan kaca depan serta kaca spion bersih. Cara mengatasi aquaplaning yang satu ini penting untuk dilakukan agar tetap bisa berkendara dengan aman di musim hujan.
6. Pelajari Teknik Mengemudi yang Aman di Jalanan Basah
Mengikuti kursus mengemudi defensif atau kursus spesifik untuk mengemudi di kondisi cuaca buruk dapat memberikan Anda keterampilan tambahan untuk mengatasi aquaplaning dan situasi darurat lainnya. Teknik ini dapat membantu meningkatkan keamanan Anda dan memberikan kepercayaan diri saat berkendara di musim hujan.
Nah, itulah sejumlah cara mengatasi aquaplaning ketika berkendara di musim hujan. Dengan mengetahui 6 cara tersebut, semoga meminimalkan terjadinya musibah saat berkendara di musim hujan. (amp/*)