RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jika kamu pernah menonton film Dilan, pasti kamu inget ada adegan Dilan menelepon Milea dengan romantis sambil mengatakan “Jangan rindu, berat. Kamu ga akan kuat. Biar aku saja.”
Namun, film Dilan tidak akan kita bahas di sini. Tentu saja yang paling menarik untuk dibicarakan adalah telepon umum yang dioperasikan dengan koin yang digunakan Dilan untuk menelepon Milea.
Jauh sebelum munculnya jejaring sosial atau bahkan aplikasi, telepon yang dioperasikan dengan koin adalah alat komunikasi utama di perkotaan. Latar Dilan yang terjadi pada tahun 90an menunjukan bahwa di zaman tanpa telepon seluler itu, telepon rumah hanya tersedia untuk beberapa orang, lalu untuk dapat berkomunikasi jarak jauh, pemerintah menyediakan telepon yang dioperasikan dengan koin di banyak kota.
Untuk dapat melakukan panggilan, masyarakat harus menyetor koin terlebih dahulu untuk pembayaran. Menggunakan telepon umum ini membutuhkan banyak fleksibilitas.
BACA JUGA:Masih Ingatkah dengan Pager ? Alat Komunikasi Sebelum Adanya HP yang Populer di Tahun 90an
BACA JUGA:Deretan HP Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Miliaran !
Menggunakan telepon umum berbeda dengan menggunakan Warung Telepon atau Wartel. Wartel tidak memiliki batasan menit, Anda dapat melakukannya selama Anda bisa, selama Anda membayar sesuai jumlah yang tertera di meteran.
Sejauh ini, telepon yang dioperasikan dengan koin berwarna abu-abu atau biru. Kita harus bisa mengetahui kapan timer akan habis untuk setiap koin yang kita setorkan.
Seringkali saat sedang menggunakan telepon umum tiba-tiba koneksi terputus. Inilah sebabnya mengapa Anda harus memiliki banyak uang koin agar percakapan tetap berjalan.
Telepon umum mengajarkan kita untuk berbagi. Kamu tidak bisa menggunakannya terlalu lama jika antriannya banyak.
BACA JUGA:Ulefone Power Armor 18T yang Dinobatkan Jadi HP Terkuat di Dunia
BACA JUGA:Rekomendasi HP Terbaik untuk Nonton Konser, Zoom Jauh Tetap Jernih Hingga ke Pori-Pori
Saat ini, menelepon seseorang tidak memiliki batasan waktu selama kita punya pulsa atau kuota, kita bisa melakukan panggilan sebanyak yang kita mau. Hal ini sangat berbeda dengan masa lalu yang tidak semua orang memiliki alat komunikasi jarak jauh, mereka akan bergantung pada telepon umum.
Telepon umum yang memiliki ruangan banyak juga tidak menjamin kita bisa ngobrol berlama-lama, karena terkadang ada antrian di belakang kita. Kita harus bergantian dengan orang lain, dan jika kita menelepon terlalu lama, kita pasti akan ditegur.
Tidak semua orang mempunyai telepon rumah. Bahkan ketika menelepon keluarga Anda di pedesaan, Anda harus terhubung ke telepon tetangga terlebih dahulu.