BACA JUGA:Demi Top Up Judi Online, Pemuda Ini Nekat Gelapkan Sepeda Motor di Purwokerto Timur
3. Gangguan Hubungan Sosial
Perilaku kecanduan judi online dapat menyebabkan isolasi sosial dan konflik dalam hubungan. Orang yang terlibat dalam aktivitas judi yang berlebihan mungkin menghabiskan waktu yang seharusnya dihabiskan bersama keluarga dan teman-teman untuk fokus pada perjudian.
Hal tersebut tentu dapat merusak hubungan sosial dan mengisolasi individu dari ranah sosial yang seharusnya bisa menjadi dukungan untuk pulih.
4. Performa Kerja yang Menurun
Kecanduan judi online tidak hanya memengaruhi kehidupan pribadi, tetapi juga dapat merugikan karier seseorang. Kehadiran yang buruk di tempat kerja, penurunan produktivitas, dan kesalahan yang meningkat dapat menjadi hasil dari fokus yang terlalu besar pada aktivitas judi.
Parahnya jika tidak dibenahi bisa mengakibatkan pemutusan hubungan kerja dan kesulitan dalam mencari pekerjaan baru.
BACA JUGA:Duh, Anak Hutang Judi Online Capai Rp 200 Juta, Seorang Ibu Nekat Ingin Jual Ginjalnya
BACA JUGA:PPATK Bongkar Aliran Dana Judi Online di Indonesia Mencapai 155 Triliun Rupiah
5. Ketidakstabilan Keuangan Keluarga
Dampak kecanduan judi online tidak hanya dirasakan oleh individu yang terlibat, tetapi juga oleh keluarga mereka. Kehilangan keuangan yang signifikan dapat menyebabkan ketidakstabilan keuangan dalam keluarga.
6. Risiko Kriminalitas dan Hukuman Hukum
Seiring dengan kecanduan judi online, ada potensi untuk terlibat dalam perilaku kriminal untuk membiayai kebiasaan judi.
Utang yang tidak dapat dipenuhi dapat memicu tindakan terlarang, seperti penipuan atau pencurian. Selain itu, aktivitas perjudian dapat menyebabkan masalah hukum serius dan konsekuensi yang merugikan.
BACA JUGA:Polres Purbalingga Ungkap Dua Kasus Perjudian Bersamaan dengan Kasus Judi Online di Bojongsari
BACA JUGA:Enam Orang Ditangkap Terkait Judi Online di Purbalingga, Ini Peran Masing-Masing