Setelah memeriksa saluran air dan talang, periksa seluruh atap rumah ke segala arah. Periksa lapisan kedap air pada seluruh genteng dan periksa apakah membran atap Anda masih tersegel dengan baik.
Carilah area yang sobek dan berlubang sehingga air hujan dapat mengalir dengan mudah. Jangan lupa untuk memeriksa jamur di sekitar rumah.
Pasalnya, jamur hanya tumbuh di area basah akan menimbulkan kebocoran.
BACA JUGA:Gaya Desain Rumah yang Bisa Mencerminkan Kepribadian Pemiliknya
BACA JUGA:Deretan Mitos Unik di Indonesia yang Masih Dipercaya Sampai Saat Ini
5. Pastikan atap selalu bersih dan bebas air
Atap yang kotor merupakan salah satu dari sekian banyak penyebab kebocoran atap. Oleh karena itu kita perlu membersihkan atap dan talang semen agar atap kita tidak kebocoran.
Pekerjaan bersih-bersih ini harus kita jadikan kebiasaan untuk menjaga kebersihan rumah secara keseluruhan. Apalagi jika Anda memiliki pohon peneduh yang tumbuh lebih tinggi dari atap.
Daun-daun yang berguguran dapat dengan cepat menyumbat saluran air saat hujan. Waktu ideal untuk membersihkan talang dan pipa saluran air di rumah Anda adalah dua bulan sekali.
Setelah dibersihkan, sebaiknya atap diperiksa kembali apakah ada retakan, apakah lapisan kedap air masih terpasang dengan baik atau ada sebagian besar yang keluar.
Semoga bermanfaat! (fah)