RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Baru-baru ini Bahasa Indoensia telah sah menjadi bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO. Karena itulah informasi UNESCO banyak dicari warganet.
Saat ini, Bahasa Indonesia sudah sejajar dengan Bahasa Inggris, Arab Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia, Hindi, Italia, dan Portugis dalam UNESCO.
Jasa bahasa Indonesia yakni sudah menjadi kekuatan pemersatu bangsa sejak masa pra kemerdekaan khususnya melalui sumpah pemuda 1928, sehingga berhasil menghubungkan etnis yang beragam di Tanah Air.
Lantas, apa sebenarnya Konferensi Umum UNESCO? berikut informasinya telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;
BACA JUGA:Ini 12 Warisan Budaya Indonesia Diakui oleh UNESCO
BACA JUGA:UNESCO Tetapkan Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Konferensi Umum UNESCO
Konferensi Umum UNESCO pertama kali diadakan pada tahun 1946 di Paris, Prancis. Tujuan utamanya adalah menyatukan negara-negara anggota UNESCO untuk mendiskusikan isu-isu yang berkaitan dengan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
Sejak itu, konferensi ini diadakan secara reguler setiap dua tahun sekali. Tempatnya pun terus berpindah dari negara anggota satu ke yang lainnya.
Tujuan Konferensi Umum UNESCO
- Formulasi Kebijakan
Konferensi Umum adalah wadah utama di mana negara-negara anggota bersama-sama merumuskan kebijakan dan rencana aksi untuk mempromosikan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
- Evaluasi Program
Konferensi menyediakan kesempatan untuk mengevaluasi program yang telah dilaksanakan oleh UNESCO sejak konferensi sebelumnya.
- Diskusi Isu-isu Global
Negara-negara anggota menggunakan agenda ini untuk berbagi pandangan dan pengalaman mengenai isu-isu global seperti perubahan iklim, kesenjangan pendidikan, dan pelestarian warisan budaya.