PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Assoc Prof Dr Jebul Suroso, menyikapi tentang musibah di Gaza, Palestina dan dia berharap musibah itu bisa segera berakhir. Hal itu disampikan pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, di di Auditorium Ukhuwah Islamiyah kampus tersebut, Sabtu 11 November 2023 lalu.
Dalam sambutannya, Rektor UMP Assoc Prf Dr Jebul Suroso mengungkapkan bahwa berbagai upaya masyarakat, termasuk embargo terhadap produk yang berafiliasi dengan Zionis Israel, telah dilakukan sebagai bentuk solidaritas.
Meskipun demikian, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso menyadari bahwa beberapa perusahaan masih tetap membukukan laba pada kuartal periode ini. Dalam konteks ini, ia mendorong Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) sebagai ujung tombak pemberdayaan untuk menjadi mandiri.
Rektor menekankan pentingnya inovasi dalam upaya memberdayakan masyarakat guna menghasilkan produk berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Di Masjid At-Tajdiid Rektor UMP Sampaikan Tujuh Karakter Perempuan Berkemajuan
BACA JUGA:Di Tengah Perang dan Keluarga yang Terluka, Ini Cerita Mahasiswa Palestina yang Kuliah di UMP
"MPM PWM Jawa Tengah harus bisa menjadi motor penggerak dalam gerakan kemandirian ekonomi rakyat. Melalui inovasi dan keberdayaan, kita bisa terus memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat, sekaligus mendukung saudara-saudara kita di Palestina," ujar Rektor UMP.
Pembukaan Rakerwil MPM PWM Jawa Tengah ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk merapatkan barisan dalam upaya pemberdayaan dan mendukung kemandirian ekonomi rakyat, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga dalam konteks global.
“Dengan semangat gotong royong dan inovasi, diharapkan MPM PWM dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam mendukung perjuangan kemanusiaan, termasuk solidaritas untuk Palestina,” pungkasnya. (tgr)