PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 6.200 tenaga kesehatan (Nakes) di seluruh rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Banyumas divaksinasi Hepatitis B untuk proteksi diri.
Sub Koordinator Surveilans, Imunisasi dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinas Kesehatan Banyumas, Achmad Chairul Hamdi, SKM MKM mengatakan, untuk tahap awal tidak semua nakes di puskesmas dan rumah sakit menerima vaksinasi Hepatitis B.
Seperti di puskesmas sementara hanya dokter, dokter gigi, perawat, bidan dan analis kesehatan yang menerima vaksinasi Meningitis B, dan untuk rumah sakit ditambah dengan para dokter spesialis.
"Penyuntikan dimulai kemarin (Rabu, red). Banyumas menjadi salah satu titik dari delapan titik launching se-Jateng," katanya.
BACA JUGA:5 Kecamatan Rawan Terdampak Potensi Bencana Gunung Slamet
BACA JUGA:Dindik Usulkan 700 Anak di Banyumas Terima KBP Pendidikan Kesetaraan
Hamdi menjelaskan, dari 6.200 nakes yang menjadi sasaran vaksinasi Hepatitis B, luncuran pertama vaksin yang diterima baru untuk 2.500 sasaran.
Dengan masih terbatasnya vaksin saat ini, maka vaksinasi Hepatitis B dilakukan proporsional dan diatur oleh masing-masing puskesmas dan rumah sakit. Sebagai sebuah program untuk melindungi nakes dari penularan Hepatitis B, program vaksinasi Hepatitis B yang diberikan gratis oleh pemerintah menjadi yang pertama tahun ini.
"Sebelumnya nakes mendapatkan vaksinasi Hepatitis B secara mandiri," terang dia.
Adapun vaksinasi Hepatitis B untuk nakes diberikan sebanyak tiga kali suntikan dengan jeda untuk suntikan kedua satu bulan usai suntikan pertama dan suntikan ketiga tiga bulan usai suntikan kedua.
"Suntikan ketiga dilaksanakan tahun depan," pungkas Hamdi. (yda)