Lebih jauh, Agung terus berupaya agar Trans Jateng menjadi moda transportasi yang banyak diminati masyarakat. Tarif yang dikenakan kepada penumpang sebesar Rp4 ribu untuk penumpang umum serta Rp2 ribu bagi penumpang buruh, pelajar, dan veteran perang.
"Kami mencoba bagaimana mereka yang sudah rutinitas bekerja pabrik dan sebagainya bisa memanfaatkan BRT kita," pungkasnya. (*)