PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas membentuk patroli cyber untuk mengawasi media sosial jelang pemilu 2024.
Patroli cyber ini difokuskan untuk mengawasi konten-konten yang berisi ujaran kebencian, hoaks, SARA, dan kampanye hitam (black campaign).
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Banyumas, Yon Daryono mengatakan relawan patroli ciber bawaslu di Jawa Tengah ada 70 orang.
"Dari Banyumas ada 4 orang yang menjadi relawan. Sedangkan dari eks karisidenan Banyumas ada 7 orang," tuturnya.
BACA JUGA:Bawaslu Banyumas Awasi Distribusi Logistik Pemilu 2024
BACA JUGA:Logistik Pemilu Mulai Berdatangan, Bawaslu Purbalingga Awasi Langsung Distribusi di Gudang
Dia menambahkan, patroli cyber ini dibentuk untuk membantu proses pengawasan di dunia maya. Patroli cyber itu akan menjadi bagian dari gugus tugas Bawaslu, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo).
"Nantinya dapat memantau melaporkan dan mengawal proses demokrasi," kata dia.
Dia katakan, untuk pemilu 2024 kemungkinan perang udara peserta pemilu dan pendukungnya akan lebih marak, untuk metode kampanye. (mhd)