7 Tips Jadi Ibu Bahagia, Harus Punya Me Time!

Jumat 03-11-2023,03:32 WIB
Reporter : Okta Novanto
Editor : Puput Nursetyo

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Menjadi Ibu bukanlah tugas yang mudah. Bahkan seolah-olah kebahagiaannya harus dibagikan kepada anak hingga suami. Karena itulah tips jadi Ibu bahagia menjadi informasi penting.

Meskipun Ibu bukanlah kepala keluarga, namun darinyalah tonggak kebahagiaan keluarga digantungkan. Jika seorang Ibu saja tidak bahagia, tentu seluruh anggota keluarganya akan turut merasakan.

Namun bukan berarti anggapan bahwa anggapan Ibu merupakan anggota keluarga yang paling tidak bahagia harus dibenarkan karena ada kiat-kiat untuk hal tersebut.

Berikut informasi mengenai tips jadi Ibu bahagia yang telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;

BACA JUGA:5 Tips Terbaik untuk Meningkatkan Bonding dengan Anak Agar Kualitas Hubungan Tetap Terjaga

BACA JUGA:7 Tips Agar Tidak Mabuk Kendaraan, Kini Tak Perlu Khawatir Lagi!

Tips Menjadi Ibu Bahagia

Ada banyak sekali tips agar menjadi ibu yang bahagia. Namun setidaknya Radarmas telah merangkai tujuh tips yang dirasa paling sesuai.

  • Mendengarkan Namun Tidak Dimasukkan ke Dalam Hati

Tips jadi ibu bahagia yang pertama yakni mendengarkan namun tidak dimasukkan ke dalam hati. Sebagai ibu tentu kalian pernah mendapatkan omongan dari orang lain yang tak mengenakan, hal itu akan mengurangi kebahagiaan sebagai seorang ibu.

Untuk mengantisipasinya, kalian bisa mendengarkannya saja namun tidak dimasukkan ke dalam hati atau dalam kata lain bersikap bodoh amat. Yakini diri bahwa mereka yang hanya berkomentar tidak tahu menahu tentang yang sedang kalian hadapi.

BACA JUGA:Tips Memilih Tontonan Film untuk Anak yang Tepat Bisa Jadi Hiburan

BACA JUGA:Tips Mengurangi Screen Time Pada Anak

  • Tidak Perlu Melakukan Semua Saran

Era zaman sekarang banyak sekali teori-teori tentang keibuan yang selalu mendikte setiap ibu untuk berlaku demikian. Padahal setiap ibu memiliki problem dan kemampuannya masing-masing.

Saran-saran yang sedang hype saat ini yaitu mengenai parenting. Jika dirasa tidak cocok maka tidak perlu dilakukan karena teori hanya berstandar pada normalisasi anak, tidak kontekstual pada tipe anak tertentu.

  • Jangan Dirundung Rasa Bersalah
Kategori :