PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Universitas Terbuka (UT) Purwokerto melalui tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melakukan monitoring dan evaluasi di lokasi wisata Curug Jenggala, Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Baturraden, Minggu (29/10/2023). Dalam kesempatan tersebut turut hadir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UT Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. beserta tim.
PkM merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan setiap dosen disamping dharma pendidikan dan pengajaran serta dharma penelitian. Kegiatan PkM yang dilaksanakan dosen mengacu pada landasan hukum yang telah ditetapkan pemerintah. Landasan hukum yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa kegiatan PkM adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Indonesia, UT berkomitmen untuk konsisten menyelenggarakan kegiatan PkM untuk menerjemahkan kepedulian segenap sivitas akademika UT terhadap permasalahan sosial kemasyarakatan, pengelolaan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di UT dikoordinasi oleh Lembaga penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Terbuka.
BACA JUGA:UT Purwokerto Laksanakan Ujian Program Magister
BACA JUGA:UT Purwokerto Selenggarakan Workshop Tugas untuk Mahasiswa Baru
Dalam hal ini tim PkM UT Purwokerto mengusung tema “Pengembangan Curug Jenggala menjadi Destinasi Wisata Dusun Kalipagu Desa Ketenger Baturraden” yang terbagi menjadi tiga tahap, pada tahap pertama tahun 2023 PkM UT Purwokerto menjalankan 3 program yaitu Peningkatan akses jalan, Pembangunan mushola dan Pembangunan shelter sebagai sarana prasarana penunjang lokasi wisata Curug Jenggala.
Kepala Desa Ketenger Wartam menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas program yang dijalankan PkM UT Purwokerto di Desa Ketenger, “Saya sangat berterima kasih atas program PkM UT Purwokerto yang dilaksanakan di Desa Ketenger, semoga ini menjadi semangat untuk kami agar terus meningkatkan dan mengembangkan potensi wisata yang ada disini”.
“Harapannya semoga kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik, Curug Jenggala tidak hanya menjadi destinasi nasional namun juga internasional, tak lupa ucapan terima kasih dan selamat datang kami haturkan kepada Ketua LPPM UT Prof Dewi di Desa Ketenger”, ujar Wartam menutup sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LPPM UT Prof Dewi menyampaikan, “terima kasih telah menerima program-program dari tim PkM UT Purwokerto, dengan bersinergi bersama seluruh masyarakat program ini dapat berjalan dengan baik dan dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat”.
”Di tahun selanjutnya, kami dan tim akan menyusun program-program untuk lebih mengoptimalkan Curug Jenggala sebagai destinasi wisata yang lebih banyak dikenal diseluruh lapisan masyarakat, dan saya berharap agar program dan sinergitas yang telah berjalan dengan baik ini akan selalu tetap terjaga,” tutup Prof Dewi. (*)