PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Setidaknya ada 5.000 siswa dari Al Irsyad Al Islamiyyah yang melakukan aksi dukungan dan doa terhadap anak-anak di Palestina, Jumat (27/10) di Alun-alun Purwokerto.
Doa bersama dan salat gaib dilakukan oleh ribuan siswa siswi tersebut. Tak hanya itu, ada pula aksi teatrikal yang menggambarkan penderitaan anak-anak yang menjadi korban perang.
Di sela kegiatan, Ketua Harian LPP Al Irsyad Purwokerto, Galih Rakasiwi mengatakan, aksi ini adalah keprihatinan terhadap anak-anak yang menjadi korban perang di Palestina.
"Sebagaimana disampaikan PBB bahwa dalam perang anak-anak usia di bawah 15 tahun mendapat hak-hak perlindungan," kata dia.
BACA JUGA:Kecewa Aksi Damai Dianggap Tidak Ada Hasil, Warga Desa Brecek Ancam Gelar Aksi Lanjutan
BACA JUGA:Ratusan Massa Gelar Aksi Damai, Tuntut Pernyataan Rocky Gerung kepada Jokowi
Selain aksi di Alun-alun Purwokerto tersebut, dia menambahkan, jika di sekolah anak-anak dibiasakan untuk doa qunut nazilah di sela-sela salat duhur.
"Kemudian penggalangan donasi juga kita lakukan dalam dua pekan terakhir. Ini puncak acaranya, digelar serentak bagi Al Irsyad se Indonesia," terangnya.
Dia menambahkan, aksi damai ini adalah momen penting. Aksi ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap isu kemanusiaan tidak mengenal batas geografis atau perbedaan budaya.
Sementara itu, Ani, salah satu peserta aksi mengaku prihatin dan miris melihat adanya anak-anak Palestina yang menjadi korban perang. Selain itu ia juga berharap adanya perdamaian antara negara yang saat ini sedang berkonflik.
BACA JUGA:Tuntut Uang Tabungan Dikembalikan, Nasabah Koperasi Gelar Aksi Damai di Kantor Kecamatan Bojongsari
BACA JUGA:Sejumlah Kebijakan Rugikan Nelayan, Nelayan Cilacap Lakukan Aksi Damai
"Kami, anak-anak Indonesia, ingin menunjukkan kepada anak-anak Palestina bahwa kami peduli. Mereka juga memiliki hak untuk hidup dalam kedamaian dan keadilan, sama seperti kita," tandasnya. (mhd)