Mengenal Tradisi Budaya Suroan Mbrokoih CIlacap, Cerminan Rasa Syukur dan Penghormatan kepada Alam Semesta

Sabtu 21-10-2023,08:51 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

RADARBANYUMAS.CO.ID - Cilacap, sebuah Kabupaten yang tak hanya kaya akan keindahan alamnya, tetapi juga memancarkan pesona kekayaan budaya yang memikat. Dengan kekayaan budaya yang melimpah di Cilacap, terdapat satu tradisi yang sarat akan kebijaksanaan yaitu Mbrokoih Cilacap.

Kekayaan Budaya Cilacap

Cilacap dikenal dengan keberagaman budaya yang sangat kaya. Dari tarian tradisional hingga upacara keagamaan, setiap elemen budaya di sini menyimpan cerita sejarah yang mendalam.

Jejak agama Hindu-Buddha masa lampau menjadi salah satu instrumen yang berpengaruh dalam budaya Cilacap. Nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi menggambarkan keharmonisan antara berbagai agama dan kepercayaan di Cilacap.

Budaya Mbrokoih Cilacap

Di tengah perubahan zaman, Mbrokoih Cilacap menjadi tradisi budaya yang langgeng sebagai simbol keberlanjutan budaya Cilacap. Tradisi ini mencerminkan rasa syukur dan penghormatan kepada tuhan dan alam semesta atas terpenuhinya kewajiban sebagai orang tua.

BACA JUGA:Daya Tarik Tari Megat Megot, Pesona Budaya Cilacap

BACA JUGA:Sejarah Budaya Cowongan di Cilacap, Ritual Meminta Hujan

Menariknya, Mbrokoih Cilacap memiliki kesamaan nama dengan budaya brokohan di Jogja, akan tetapi dalam pelaksanaannya tradisi budaya mbrokoih Jogja dengan Cilacap sangatlah berbeda.

Mbrokoih Cilacap dilaksanakan sebagai tradisi budaya yang mencerminkan kegembiraan dan harapan atas kelahiran anak baru, menandai awal dari perjalanan hidup yang penuh berkah.

Sedangkan tradisi budaya Mbrokoih Cilacap diadakan untuk orang tua yang telah menyelesaikan kewajibannya sebagai orang tua. Ini bukan hanya sebuah upacara, melainkan simbol cinta dan ketulusan sepanjang hidup orang tua yang sudah berkorban untuk menjalankan perannya sebagai orang tua.

Makna "Mbrokoih" adalah Mbarokahi

Asal usul kata "Mbrokoih" berasal dari kata "mbarokahi," yang artinya adalah ungkapan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan. Setiap langkah dalam tradisi ini memancarkan keikhlasan dan kesyukuran.

BACA JUGA:Tari Jalungmas Cilacap, Budaya Banyumasan yang Unik!

Kategori :