CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pembangunan Pasar Kroya, Cilacap semakin jelas. Hal ini dikarenakan pengajuan anggaran Pemkab Cilacap ke Kementerian PUPR akan terealisasikan.
"Kemarin, konsultan sudah mengecek, merekap, semua diukur. Nanti hasil forensik awal November, dan pembangunan dipercepat. Alhamdulillah pengajuan ke PUPR sangat cepat. Namun ada penjelasan khusus," kata Mislam, Kepala UPT Pasar Kroya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kabupaten Cilacap Agus Firmanudin mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan pedagang Kios Timur Luar (KLT).
"Mereka dikumpulkan karena status hak guna bangunan (HGB) sesuai nama masing-masing. Ada beberapa syarat sebelum pembangunan ulang menggunakan anggaran PUPR, yakni semua harus clean and clear. Termasuk dalam hal status, karena untuk anggaran pemerintah tidak boleh membangun yang bukan kewenangan. Milik swasta atau pribadi," kata dia, kemarin.
BACA JUGA:Anggaran Pembangunan Pasar Kroya, Cilacap Berasal dari Kementerian PUPR
BACA JUGA:Pembangunan Pasar Kroya Cilacap, Tunggu Hasil Analisis Forensik Bangunan
Agus mengatakan, pihaknya memberikan dua penawaran kepada para pedagang yang memiliki HGB. Yakni diikutsertakan pembangunan ulang pasar dengan catatan sertifikat HGB diserahkan ke pemerintah.
Selanjutnya, tidak menyerahkan sertifikat HGB namun tidak diikutsertakan dalam pembangunan ulang.
"Yang kita prioritaskan sebelah utara. Untuk yang selatan nanti bagaimana untuk bisa memperbaiki, akan kita usahakan dengan sumber anggaran yang lain," kata dia.
Rencananya, Pasar Kroya akan dilakukan pembangunan ulang atau bangunan lama akan dirobohkan. Namun, untuk desain dan letak kios, pihaknya masih menunggu konsultan.
"Letak kios dan lain-lain akan kita konsultasikan dengan konsultan. Akan kita berikan masukan tetapi akan didesain berdasarkan kajian, teknis, estetika dan standar pasar SNI," ujarnya.
Sementara itu Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kroya, Mujiono mengatakan, para pedagang menyatakan sepakat untuk diikutsertakan dalam pembangunan atau revitalisasi Pasar Kroya, dan siap menyerahkan HGB atas kepemilikan Kios Timur Luar (KTL) di Pasar Kroya kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap.
"Para pedagang akan mendapatkan prioritas atas penempatan kios dengan posisi berkelompok sejajar menghadap jalan, setelah Pasar Kroya dibangun dengan bukti penempatan bangunan kios tersebut berupa SITU (Surat Izin Tempat Usaha)," kata dia. (ray)