BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Di wilayah Kecamatan Sumpiuh terdapat empat orang kurir untuk distribusi paket menu bantuan sosial permakanan lanjut usia program dari Kementerian Sosial.
Dimas Wahyu Andika, salah satu kurir, menceritakan ada saja hal tidak terduga yang ditemui ketika mengantarkan paket menu bantuan sosial permakanan lansia.
Andi, sapaannya, mengatakan ada desa yang hanya satu lanjut usia penerima manfaat bantuan sosial permakanan yaitu di Banjarpanepen.
"Karena hanya satu orang, saya biasanya dahulukan, rute pertama ke Banjarpanepen. Setelah itu, baru ke desa-desa lain," ujar Andi.
BACA JUGA:206 Siswa MAN 2 Banyumas Kunjungan Industri ke Lima Perusahaan di Semarang
Banjarpanepen merupakan desa dengan medan perbukitan. Pernah di tengah perjalanan harus turun dari sepeda motornya lalu jalan kaki. Sebab, akses sedang dalam pekerjaan pengaspalan.
Jalan kaki menuju rumah hanya satu penerima manfaat di Banjarpanepen masih dilakoni Andi dihari berikutnya. Hingga, jalan kembali bisa dilintasi oleh sepeda motor.
Pernah juga Andi kebingungan akses menuju ke rumah tujuan. Karena, ada tarub dan sedang dihelat pengajian.
"Beberapa kali, saat sampai di rumah Mbah Sepi, iya, namanya Sepi, untuk mengantarkan paket menu, mbahnya tidak ada," kata Andi.
BACA JUGA:Parkir di Tempat Pemberhentian Bus Dilarang, Ini Sanksinya
Meski sudah berusia lanjut, Sepi masih beraktivitas ke kebun. Mulai dari mencari kayu bakar, memanen kapulaga dan lainnya.
Adakalanya, Sepi sedang sibuk indel atau memproses gula kelapa. Sehingga, tidak bisa langsung menerima paket menu permakanan.
"Setiap kali mengantar menu, harus difoto untuk laporan. Jadi, menyesuaikan Mbahnya, menunggu selesai indel," tutur Andi.