2. Warga Penimbun Dilarang Jualan Nasi
Jika kamu berkunjung ke warung makan di Desa Penimbun Kebumen, maka kamu tidak akan bisa menemukan nasi di sana. Hal tersebut karena ada sebuah mitos larangan bagi warga Penimbun untuk tidak berjualan nasi.
Hal tersebut bisa terjadi karena konon dahulu nenek moyang warga Penimbun berpesan agar warga desanya tidak berjualan nasi. Jika ada yang melanggarnya, maka akan terkena musibah dan bahkan bisa meninggal dunia.
Warga di Desa Penimbun hanya boleh memberikan nasi tanpa bertujuan untuk menjualnya dan mendapat uang. Mereka akan sukarela memberi nasi dengan cuma-cuma, dan jika ada yang membayar akan otomatis ditolak.
BACA JUGA:Sejarah dan Fakta Menarik Wisata Benteng Pendem di Kabupaten Cilacap.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Tempat Wisata di Purbalingga yang Indah, Cocok untuk Healing
Mitos tersebut diyakini warga Penimbun karena pada zaman dahulu ada seseorang dari luar daerah yang kelaparan dan meminta nasi pada warga setempat. Akan tetapi karena kondisi 'paceklik' atau musim kekurangan bahan makanan sehingga tidak ada yang memberikan nasi. Akhirnya orang tersebut berujar jika suatu saat ada orang luar yang ke desa ini dan kelaparan maka harus diberikan secara cuma-cuma.
Karena peristiwa tersebut hingga saat ini warga Penimbun dilarang untuk berjualan nasi. Warga Penimbun sudah meyakini bahwa mitos tersebut benar adanya, dan jika melanggar akan mendapat musibah.
3. Awet Muda dari Sumber Air Goa Jatijajar
Goa Jatijajar merupakan salah satu wisata di Kebumen yang menjadi daya tarik wisatawan karena keindahannya. Namun siapa sangka dibalik keindahan tempatnya, Goa Jatijajar memiliki mitos tentang sumber airnya. Sumber air di dalam Goa Jatijajar dipercaya memiliki kekuatan magis untuk membuat seseorang awet muda.
Goa Jatijajar memiliki daya tarik utama yaitu adanya sumber mata air di dalamya. Sendang Kantil merupakan salah satu sendang yang menarik perhatian wisatawan karena mitos yang mengelilinginya.
BACA JUGA:Sejarah Goa Lawa Purbalingga, Wisata Unik di Kaki Gunung Slamet!
BACA JUGA:Menjaga Batik, Warisan Leluhur dari Jemur Pejagoan
Konon, pada zaman dahulu sendang Kantil dijadikan sebagai tempat bertapa Raden Kamandaka dengan istrinya yang bernama Dewi Cipta. Mitos yang beredar yaitu barang siapa yang menggunakan air di sendang ini untuk minum, mandi, ataupun mencuci muka, maka kuliat akan bersih dan tampak awet muda. Tak hanya itu, air di sendang Kantil juga dipercaya bisa membuat aura negatif di wajah seseorang.