CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Buntut kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit ketika laga kontra Persela Lamongan pada Sabtu (16/9/2023) lalu, secara resmi PSCS Cilacap mengirimkan surat protes kepada komite wasit PSSI.
Presiden PSCS Cilacap Bambang Tujiatno menegaskan, pihaknya melayangkan protes bukan karena ingin mengubah hasil pertandingan, namun agar menjadi perhatian bagi seluruh perangkat pertandingan Liga 2.
"Secara resmi kita sudah bersurat ke komite wasit. Kita ingin menjunjung tinggi sportivitas yang selalu digaung-gaungkan pada setiap pertandingan," katanya, Selasa (19/9/2023).
Menurut Bambang, Wasit Louis Muhammad Ridho semestinya tidak memberikan pinalti kepada Persela Lamongan, karena pemain PSCS Cilacap menyapu bola bukan menekel kaki lawan.
BACA JUGA:Selasa Pagi, Cilacap Diguncang Gempa Magnitudo 4,2
"Kita ada videonya. Sudah kita sertakan sebagai bukti kepada komite wasit agar menjadi pembelajaran. Kualitas wasit seperti itu mestinya tidak digunakan, apalagi level nasional," lanjut Bambang.
Bahkan ketika Rafael, striker PSCS Cilacap dijatuhkan di dalam kotak pinalti, wasit tidak menganggap bahwa itu sebuah pelanggaran. Selain itu, pemain lawan juga melakukan handball di kotak pinalti, namun wasit tetap tidak memberikan pinalti.
"Kepemimpinan wasit tidak fair play. Semoga ini bisa menjadi perhatian dari komite wasit, sehingga wasit itu agar tidak dipakai lagi dalam segala bentuk kompetisi di Indonesia," pungkasnya. (jul)