BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Banjarnegara, UT Purwokerto bersama Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Banjarnegara melaksanakan sosialisasi kepada ASN dan Tenaga Honorer, bertempat di Hotel Fox Banjarnegara, Rabu (13/9/2023).
Hadir kepala BKD Kabupaten Banjarnegara Esti Widodo, S STP, M Si, Direktur UT Purwokerto, Dr Prasetyarti Utami, S Si, M Si, dan Manajer Marketing Registrasi UT Purwokerto, Ismiantoro Azis S, S Kom.
Dalam sambutannya Esti menyampaikan “kami menyambut baik program sosialisasi dari UT, saat ini ASN maupun Non ASN di Kab. Banjarnegara cukup banyak yang belum menyelesaikan jenjang Strata 1 atau jika ada yang ingin melanjutkan Pascasarjana tentunya kami sangat mendorong dan mensupport kuliah di UT.”
“UT sangat relevan cocok sekali untuk kita selaku Aparat yang mengemban tugas, waktu yang sangat terbatas menjadikan UT pilihan utama karena di UT waktu kuliahnya sangat fleksibel, selain itu juga biaya masih sangat terjangkau,” sambung Esti.
Menutup sambutannya, Esti mengungkapkan “tantangan kedepan, kesempatan untuk memperbaiki karir atau menjadi ASN, salah satunya adalah meningkatkan jenjang pendidikan, karena sebagian besar formasi yang dibuka untuk lulusan Diploma/Sarjana baik CPNS maupun PPPK.”
UT menjadi Perguruan Tinggi yang menyumbang lulusan CPNS dan PPPK terbanyak, pada tahun 2019 9.436 alumni UT diterima CPNS dan 79.469 diterima PPPK pada tahun 2021. Hal ini sebagai bukti kualitas lulusan UT.
Direktur UT Purwokerto Dr. Prasetyarti Utami, S.Si., M.Si. menyampaikan dalam sambutannya bahwa “UT diberikan mandat oleh pemerintah semenjak didirikan tahun 1984 untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi di seluruh Indonesia dan menjangkau yang tak terjangkau. Dengan UT telah beralih status menjadi PTNBH maka akan memberikan keleluasaan dalam menentukan kebutuhan Masyarakat.”
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 100 peserta dari OPD Kab, Banjarnegara tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Direktur UT Purwokerto yang memberikan informasi perkuliahan di UT dan dilanjutkan dengan pemaparan Manajer Marketing Registrasi yang memberikan informasi tahapan pendaftaran menjadi mahasiswa UT.
Sosialisasi program UT diakhiri dengan sesi tanya jawab, peserta sangat antusias memberikan tanggapan dan pertanyaan, salah satunya Guruh dari Diskominfo menanyakan “Jika ingin kuliah S1 di UT apakah dapat mengakui jenjang Diploma 2 yang pernah saya tempuh ?”
“UT memiliki program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) dimana pendidikan sebelumnya yang pernah ditempuh dapat diakui pembebasan matakuliah saat menempuh program S1 di UT, nanti akan diarahkan untuk jenis layanan non paket agar lebih fleksibel dalam pengambilan matakuliahnya.” jawab Tami.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta dan dilanjutkan ramah tamah. (*/ads)