Kemasan plastik dan Styrofoam sangat sulit diurai dan menyebabkan pencemaran lingkungan. "Dengan packaging ramah lingkungan akan menambah nilai tambah. Karena masyarakat ingin lebih ramah lingkungan," imbuhnya.
Pihaknya juga mendorong UMKM di kabupaten Purbalingga untuk menggunakan kemasan ramah lingkungan.
BACA JUGA:Ground Tank Belum Terealisasi, Damkar Rembang Andalkan Air Sungai
BACA JUGA:Viral! Video Rekaman CCTV Dua Pemuda Bawa Celurit di Karangmoncol, Diduga Geng Motor
Direktur Alih dan Sistem Audit Teknologi BRIN Edi Hilmawan menambahkan, pihaknya menjajaki penggunakan teknologi atau hasil penelitian dan inovasi untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga.
Salah satunya adalah inovasi kemasan ramah lingkungan yang bisa digunakan oleh pelaku UMKM di Purbalingga. Diharapkan, hal itu bisa meningkatkan kualitas dan daya saing pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga.
Sekretaris DinkopUKM Kabupaten Purbalingga Adi Purwanto mengatakan, pelaku UMKM di kabupaten Purbalingga terbuka dengan berbagai inovasi dari BRIN, untuk meningkatkan kualitas dan daya saing.
Namun, tentunya inovasi yang diberikan kepada pelaku UMKM di Purbalingga, bisa sejalan dengan perkembangan di lapangan. "Kami mendukung dan sangat terbuka," tandasnya. (tya)