Ground Tank Belum Terealisasi, Damkar Rembang Andalkan Air Sungai
Gedung Pos Damkar Kecamatan Rembang megah, namun belum punya ground tank. (Amarullah Nurcahyo/Radar Banyumas)--
PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Lebih dari dua tahun, Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Rembang atau Pos Rembang beroperasi. Namun rencana realisasi ground tank atau bak penampung air cadangan bawah tanah, belum bisa terealisasi hingga tahun ini.
Imbasnya, disediakan fasilitasi hidrant dari Perumdam Tirta Perwira yang dulu dikenal dengan nama PDAM. Ketika akan mengisi tangki air kendaraan pemadam, maka disalurkan melalui hidrant.
"Karena hidrant kerap dikunci oleh PDAM, maka kami mengandalkan salah satu sungai terdekat. Seharusnya hidrant tidak harus selalu dikunci. Kami kesulitan jika ada kejadian," kata Koordinator Pos Damkar Kecamatan Rembang, Wagijanto, Rabu 6 September 2023.
Meski begitu, senyatanya pos damkar di sana membutuhkan ground tank untuk menunjang aktifitas agar lebih maksimal. Kini karena belum ada ground tank, petugas masih mengandalkan hidrant air yang ada di dekat Polsek Rembang.
BACA JUGA:Viral! Video Rekaman CCTV Dua Pemuda Bawa Celurit di Karangmoncol, Diduga Geng Motor
BACA JUGA:Perda Rancangan Tata Ruang Wilayah Purbalingga Hanya Bisa Diubah 5 tahun Sekali, Ini Penjelasannya
Untuk diketahui, usulan tangki bawah tanah itu belum bisa disetujui sejak tahun anggaran 2020 dan 2021 serta tahun 2022 dan tahun 2023 ini.
“Ground Tank merupakan salah satu bentuk bak penampungan air bawah tanah. Ketika kendaraan pemadam akan mengisi air ke tangki, tidak memerlukan lokasi yang jauh. Apalagi saat ada kejadian. Selain itu selalu siap siaga tangki isi air,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: