"Kami juga belum mendapatkan laporan adanya areal sawah yang gagal panen akibat kekeringan," lanjutnya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan bantuan tambahan untuk para petani, jika lahan sawah mereka kekurangan air, akibat musim kemarau.
BACA JUGA:Harga Beras Terus Naik, Diprediksi Sampai April 2024
"Kami sudah menyiapkan bantuan pompanisai untuk mengairi sawah petani," tambahnya.
Diketahui, Indonesia terancam kekeringan akibat cuaca ekstrem El Nino. Puncaknya diperkirakan terjadi pada bulan Agustus hingga September 2023.
Hal ini dikhawatirkan bisa berpengaruh terhadap ketahanan pangan, hingga ketersediaan air bersih yang ada. Termasuk di wilayah Kabupaten Purbalingga. (tya)