Tekan Angka Penangguran, Pemkab Cilacap Buka Peluang Lewat Padat Karya dari Investor

Senin 21-08-2023,08:32 WIB
Reporter : Rayka Diah Setianingrum
Editor : Laily Media Yuliana

CILACAP, RADAR BANYUMAS - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap dalam menekan angka penangguran. Salah satunya membuka peluang investasi supaya terciptanya lapangan kerja melalui padat karya. 

Hal tersebut dikarenakan Kabupaten Cilacap masih mendapatkan rapor merah terkait tingginya angka pengangguran. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, jumlah penangguran di Cilacap pada 2022 mencapai 83.941 orang.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Cilacap, melalui Kabid Kepala Bidang Pengendalian, Wahyu Indra Setiawan mengatakan, terkait hal tersebut, saat ini terdapat proyek investasi di bidang pariwisata, yakni pembangunan Yello Hotel Cilacap. 

"Terkait dengan investasi baru di Cilacap, Yello Hotel saat ini mulai tahap kontruksi. Letaknya di Jalan Ahmad Yani dan Sutoyo.  Insyallah dalam kurun waktu dua tahun ke depan Yello Hotel bisa menampung tenaga kerja dari lokal dan luar," kata Wahyu. 

BACA JUGA:DCS Ditetapkan KPU Cilacap, 567 Bacaleg Penuhi Persyaratan

BACA JUGA:Gempa Berkekuatan Kecil Kembali Guncang Cilacap

Wahyu menuturkan, investasi Yello Hotel kurang lebih sebesar Rp 96 miliar. Direncanakan akan dibangun sembilan lantai, memiliki rooftop, ballroom yang memiliki kapasitas 2 ribu hingga 3 ribu orang. 

"Ini akan menjadi hotel tertinggi di Cilacap. Diharapkan dengan kapasitas ballroom tersebut dapat memfasilitasi kegiatan di Cilacap. Karena selama ini, jika ada event yang menggundang artis nasional selalu ditolak. Karena kapasitas ruang indoor di Cilacap belum ada yang memadai," tutur Wahyu.

Wahyu mengatakan, kondisi geografis mempengaruhi pelaku usaha sektor pariwisata dalam melihat peluang investasi. Pihaknya pun selalu mempromosikan wilayah lain di Cilacap bagian barat maupun timur untuk berinvestasi. 

"Kembali lagi kepada kepeminatan investasi. Kita sudah mengajak teman-teman investor untuk melihat kesana (Cilacap barat dan timur.Red). Dan tentunya mereka melihat dari semacam studi kelayakannya," ujarnya. 

BACA JUGA:Ganjar Bungkukkan Badan Ucapkan Terima Kasih pada Masyarakat Jawa Tengah

BACA JUGA:Hani Santana Gelar Pameran Tunggal di Cilacap

Wahyu menambahkan, saat ini sektor pariwisata bidang usaha penginapan sudah hampir merata hingga ke wilayah pinggiran kota. Hanya saja disana, belum ada hotel berbintang. Kedepan pihaknya berharap, kegiatan investasi pada sektor ini bisa semakin berkembang. (ray)

Kategori :