PURWOKERTO, RADAR BANYUMAS - Breeze yang berada di bawah naungan Hash Entertainment, hadir di Purwokerto. Hal itu menandai tonggak penting dalam mewadahi industri kreatif dengan lanskap hiburan dan kreativitas.
Founder Hash Entertainment, Je Radite mengatakan, hadirnya Breeze di Purwokerto siap mengubah wajah industri kreatif dan hiburan, sambil memupuk komunitas yang bersemangat di area Jawa Tengah.
Dengan Hash Entertainment sebagai perusahaan induknya, Breeze bertekad untuk menyemangati sektor kreatif dan hiburan di seluruh Jawa Tengah dan lebih jauh lagi.
"Usaha yang kita jalani bergerak di bidang digital entertainment, dengan fokus mulai dari marketing, e-commerce entertainment, dan influencer," katanya saat konferensi pers, Sabtu (20/8).
Dia menyampaikan, Breeze merupakan perusahaan hiburan yang dinamis. Siap merangkul dari berbagai aspek. Seperti live e-commerce keterlibatan influencer, dan acara-acara menarik lainnya.
BACA JUGA:Ratusan Karyawan Moro Purwokerto Terancam PHK, SPSI Jelaskan Tentang Hak Pekerja Dalam Aturan PKPU
BACA JUGA:Refleksi Hari Kemerdekaan RI, Rektor UMP Sampaikan Ini Soal UMKM
Didirikan oleh para pemimpin masa depan meliputi Novarurozaq Nur (Noval), Yasinta Setiawati, dan Firda Rumpoko, Breeze teguh dalam dedikasi mengangkat lanskap hiburan di Jawa Tengah, menuju tingkatan yang belum pernah tercapai sebelumnya.
"Sebagai kekuatan pendorong di balik pengalaman hiburan inovatif, Breeze siap untuk memetakan kembali bagaimana audiens terlibat dengan live commerce dan acara interaktif," papar Je.
Menurutnya, Purwokerto memiliki potensi yang bagus, secara budaya sangat menarik. Terutama beberapa budayanya yang sangat menonjol. Hal itu bisa dijadikan daya tarik di bidang entertainment.
Bisa jadi secara komunitas yang umum di Indonesia tidak cukup mewadahi, seperti komunitas K-Pop atau gamers. Di mana beberapa gamer di Purwokerto cukup banyak. Bahkan ada yang sampai tingkat nasional, tetapi secara lokal tidak terangkat.
BACA JUGA:HUT ke78 RI, Pertamina Tegaskan Komitmen Hadapi Perubahan Global dan Transisi Energi
"Ini yang dirasa perlu dibangun agar temen-temen bisa happy bersama atas keberhasilannya," ujarnya.
CEO Breeze, Novarurozaq Nur (Noval) mengatakan, berbicara tentang gamers di Purwokerto, ada banyak talenta muda yaitu putra-putri Banyumas yang jadi pro player. Ada Clara Mongstar dan Bro Pasta. Di mana saat ini mereka pemain game yang bayarannya paling mahal.