PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Hingga akhir Juli 2023 lalu, anak usia bawah lima tahun (Balita) di Kabupaten Purbalingga terserang batuk dan memeriksakan diri di layanan kesehatan seperti Puskesmas.
Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, dr Jusi Febrianto melalui Koordinator Tim P2PM Purbalingga, Abidin Solihin, SSi MSi menjelaskan, beberapa pekan tanpa hujan menjadikan udara menjadi kering dan potensi serangan flu, batuk dan sedangan saluran pernafasan serta pencernaan.
"Kami melakukan pendataan dari laporan setiap puskesmas. Sebulan sekali setiap pekan kedua. Tahun 2023 ini belum semua laporan," katanya, Jumat 18 Agustus 2023.
Serangan batuk dan pilek juga menyerang usia dewasa dana anak- anak. Rinciannya, Pneumonia balita: Juni : 143 orang, Juli : 222 orang. Kemudian kunjungan balita batuk Juni : 2.168 orang Juli 3.726.
BACA JUGA:Bahas Perubahan APBD, DPRD Purbalingga Rapat Marathon dengan OPD Mitra Kerja
BACA JUGA:Pemkab Purbalingga Gelar Pawai Budaya, Ini Rute dan Rekayasa Lalu Lintasnya
Masih ada serangan ISPA usia lebih dari dari 60 tahun terdiri dari Juni : 1.310 Juli : 2.089. ISPA sebanyak 9-60 orang pada Juni : 1 562, Juli : 5.920
"Penyakit ISPA juga menyerang anak usia 5-9 tahun. Terinci pada Juni 1.932 dan Juli 2.129," tegasnya.