Pada tahun 2022, orang tuanya mewakafkan tanah untuk memperbesar majelis yang didirikannya. Tanah wakaf orang tuanya tersebut, kemudia gunakan untuk membangun masjid kecil.
Kemudian, dia mendirikan yayasan untuk menaungi majelis miliknya. Tak hanya itu, dia juga mendirikan Pondok Pesantren Daruttaqwa.
Dia juga sudah mampu membuat pondokan untuk para santrinya. Total sudah ada 70 santri yang menempuh ilmu agama di Pondok Pesantren yang didirikannya.
"Sebagian santri yang mondok adalahdari lingkungan sekitar. Tapi juga ada santri yang berasal dari desa lain," lanjutnya.
Santri di Pondok Pesantrennta ada sebagian yang yatim piatu. Bahkan ada juga santri yang merupakan penyandang disabilitas.
"Kami juga menyekolahkan santri yang berstatus yatim piatu. Gratis, semua biaa dari kami," ujarmya. (*)