CILACAP, RADAR BANYUMAS - Format kompetisi untuk liga 2 musim 2023/2024 dirubah, hal itu sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pihak pelaksana kompetisi dari PSSI.
Dalam surat edaran tersebut, terdapat perubahan dalam pelaksanaan liga 2 yaitu pengahapusan babak 16 besar menjadi 8 besar. Nantinya hanya 2 tim peringkat teratas dari 4 grup yang berhak melaju ke babak selanjutnya.
Artinya, masing-masing tim yang tidak lolos fase grup hanya memiliki 12 kesempatan bermain. Hal itu tentunya bukan hal yang ideal untuk sebuah kompetisi.
"Kita sudah kirim surat ke PSSI meminta format kompetisi dikembalikan seperti semula saja, banyak elemen yang terdampak tentunya dengan format kompetisi yang sekarang," kata CEO PSCS, Fanny Irawatie, Senin (31 Juli 2023).
Banyak klub yang sudah mengontrak pemain dan sponsor untuk mengarungi kompetisi liga 2 sesuai jadwal awal, sehingga jika ada perubahan tentunya akan ada perubahan komitmen awal yang tertuang dalam kontrak. Akan ad banyak pihak yang dirugikan.
"Kita PSCS sudah kontrak pemain hingga 2024, kemudian juga aparel hingga sponsor yang tentunya benefit yang didapat tidak akan sesuai dengan perbincangan awal," lanjut Fanny.
BACA JUGA:Ditahan Imbang Persekat Tegal, Pelatih PSCS : Puas Dengan Permainan Tim
Fanny menegaskan, dalam surat yang dikirim ke PSSI secara tegas PSCS meminta format kompetisi dikembalikan seperti semula.
"Kemarin ketika ada pertemuan antara owner klub liga 2 bahwa permasalahan tersebut akan dibahas kembali melalui zoom, akan tetapi belum pernah ada zoom sudah ada keputusunan melalui surat edaran, PSSI jangan berubah - ubah dong," pungkasnya. (jul)