PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Empat siswa dari Kabupaten Purbalingga menjadi utusan Kabupaten dalam ajang Jambore Internasional ke 25 Tahun 2023 di Seoul, Korea Selatan. Mereka bakal menjadi wakil Provinsi Jawa Tengah dalam even Pramuka level internasional tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kwarcab Pramuka Purbalingga Tri Gunawan Setyadi ditemui Radarmas, disela-sela pelepasan kontingen Jambore Internasional dan Raimuna Nasional XII Tahun 2023, Senin, 24 Juli 2023.
"Empat siswa tersebut berhasil lolos seleksi, untuk mengikuti Jambore Internasional di Korea Selatan," kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga ini.
Dijelaskan keempat siswa tersebut adalah Nabil Faiq Shyam Ardirahman dari SMA N 1 Purbalingga dan Sakinah Feiza Aqilah (SMA N Bobotsari). Serta Nafisa Zahratusita, Farica Nadine Putri Widodo, keduanya dari SMP IT Istiqomah Sambas Purbalingga.
BACA JUGA:Warga Dusun Gunung Malang Desa Serang Mulai Menikmati Bantuan Air Bersih
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, keempat siswa yang akan mengikuti Jambore Internasional di Korea Selatan, bakal diberikan misi untuk memperkenalkan pariwisata, serta seni dan budaya dari Kabupaten Purbalingga.
"Mereka akan kami minta mengenalkan Kabupaten Purbalingga, termasuk pariwisatanya. Ini akan menjadi ajang memperkenalkan Kabupaten Purbalingga," katanya.
Rencananya, mereka juga akan membawa wayang suket dalam Jambore Internasional. "Wayang suket adalah seni budaya asli Kabupaten Purbalingga, yang tidak ada di daerah lain. Kami ingin memperkenalkan wayang suket ini," lanjutnya.
Dia juga meminta kepada empat wakil Kabupaten Purbalingga di Jambore Internasional dan Raimuna Nasional XII Tahun 2023, untuk membawa nama baik Kabupaten Purbalingga.
Salah satu siswa yang mengikuti Jambore Internasional Nabil Faiq Shyam Ardirahman mengaku bangga dan senang bisa menjadi wakil Kabupaten Purbalingga.
BACA JUGA:Soal Masa Jabatan Kades, Tunggu Terbit Regulasi Pusat
Dia mengaku akan berusaha membawa nama baik Kabupaten Purbalingga, serta membawa prestasi yang bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Purbalingga.
Dia mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan sebelum mengikuti Jambore Internasional. "Persiapannya cukup lama. Diantaranya adalah memperdalam kemampuan Bahasa Inggris," ujarnya. (tya)