PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Proses pembelajaran di SMP N 10 Purwokerto, untuk sementara dilaksanakan di SD N 3 Rejasari sampai proses pembangunan tahap 1 rampung. Tahun ini untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP N 10 Purwokerto, membuka dua rombongan belajar (rombel) atau sebanyak 64 siswa.
"Untuk PPDB SMP N 10 Purwokerto kita buka selama dua hari dari 20 - 21 Juli. Tanggal 21 Juli jam 14.00, kita langsung pengumuman karena kita ingin gerak cepat agar anak-anak minggu depan sudah bisa masuk," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono melalui JFT Widya Prada, Purnomo Hesti.
Ia menambahkan, pertimbangan kuota dua rombel untuk PPDB SMP N 10 Purwokerto dilakukan dengan melihat ketersediaan ruang kelas.
BACA JUGA:Tahap Satu SMP N 10 Purwokerto Dimulai Tahun Ini, Bakal Jadi Sekolah Modern
"Ketersediaan ruangan yang akan digunakan hanya ada dua ruang kelas. Satu semester kita pinjam kelas di SD N 3 Rejasari, tapi kalau dalam waktu sebelum satu semester sudah selesai pembangunan tahap 1 kita akan boyongan," ucapnya.
Untuk teknis penerimaan peserta didik baru di SMP N 10 Purwokerto, pihaknya tetap mengacu pada aturan PPDB tahun ini. Empat jalur PPDB mulai dari zonasi, afirmasi, prestasi, dan mutasi.
"Pendaftaran kita lakukan secara offline," ucapnya.
BACA JUGA:Dindik Fokus Pembangunan Tahap Satu SMP N 10 Purwokerto
Untuk lokasi tempat pembelajaran sementara dipilih SD N 3 Rejasari, dikarenakan mempertimbangkan faktor jarak. Lokasinya masih dalam satu kawasan dengan sekolah yang sedang dibangun.
"Pembangunan tahap 1 targetnya rampung Desember," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, proses pembangunan tahap SMP N 10 Purwokerto bakal meliputi pembangunan 12 ruang kelas, satu perpustakaan, pagar, dan halaman. Dengan nilai kontrak Rp 7,7 miliar. (aam)