BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Lumbir di awal tahun ajaran 2023/2024 ini belum terakomodasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal itu dikarenakan SMK N 1 Lumbir masih tergolong baru, sehingga masih menunggu BOS untuk menyelesaikan beberapa sarana dan prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar yang rencananya akan dimulai pekan depan.
Waka Kesiswaan SMK Negeri 1 Lumbir, Tri Hidayatul Ahmad Ismail, SKom mengatakan untuk kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) masih akan berlanjut sampai selesai pada Jumat (21/7). Sementara untuk KBM di SMK Negeri 1 Lumbir baru benar-benar aktif pada pekan depan.
"MPLS di Lumbir empat hari. Pekan depannya rencana kegiatan untuk Penerimaan Tamu Ambalan (PTA)," katanya.
BACA JUGA:Tidak Daftar Ulang, Dua Calon Siswa Baru SMK Negeri 1 Lumbir Langsung Digantikan
Disinggung terkait peralatan pembelajaran seperti komputer yang masih dititipkan di SMK Negeri 1 Karangpucung Kabupaten Cilacap sebagai sekolah terdekat, semua belum akan dibawa ke SMK Negeri 1 Lumbir dalam waktu dekat ini karena tidak adanya penjaga malam di sekolah. Selain menunggu ditugaskannya petugas jaga malam, laboratorium komputer juga masih perlu dipasang teralis.
"Untuk kebutuhan pengamanan tersebut terhalang karena belum adanya dana BOS untuk SMK Negeri 1 Lumbir," terang dia.
Dilanjutkannya meski terhalang dana BOS, program-program pendidikan jangka panjang untuk SMK Negeri 1 Lumbir sejak pekan ini mulai berproses. Salah satunya yaitu kelas industri. Dari pihak Astra Daihatsu untuk kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) dan Iconnet untuk kompetensi keahlian Teknik Jaringan dan Telekomunikasi (TJKT) sudah ada penjajakan dengan SMK Negeri 1 Lumbir.
"Kalau SMK pasti menggandeng industri. Hal itu sebagai jembatan penghubung ketika siswa kami nantinya lulus sekolah," pungkas Tri. (yda)