CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Harga Telur ayam ras disejumlah pasar tradisional di Cilacap terpantau Rp 31 ribu per kilogram (kg). Di mana harga tersebut masih diatas harga yang ditentukan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) ), yaitu Rp 26.750 per kg.
Salah satu distributor telur ayam ras, Supriyanto mengatakan, saat ini permintaan telur ayam ras sedang tinggi. Sementara produksi dari peternak sendiri rendah karena faktor cuaca.
"Pedagang ngambil ke kita Rp 29.500 per kg, mereka biasanya jual Rp 31 ribu produksi dari peternak memang lagi sedikit, sehingga harga melonjak," katanya, Senin (17 Juli 2023).
Bahkan, saat ini Supriyanto pun kehabisan stok karena permintaan dari pedagang. Ketika dia mencoba mengambil kembali dari peternak pasti sudah tidak ada stok.
"Peternak beralasan karena faktor cuaca dingin sehingga membuat produksi telur semakin sedikit," ujarnya.
Sementara itu, Kepala pasar Sidodadi Cilacap, Tugiwan mengatakan, naiknya harga produksi menjadi salah satu penyebab kenaikan harga telur. Namun dia dapat memastikan pasokan salah satu bahan pangan pokok tersebut aman.
BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Terjun Bebas di Pasar Kroya"Kalau di Cilacap selain pasokan dari peternak lokal, pasokan dari luar daerah pun masih banyak. Meski harganya masih tinggi saya jamin stok cukup," tegasnya.
Menurutnya, Dinas terkait juga sudah melakukan upaya untuk menekan harga telur. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar. Dinas mengambil langsung dari peternak lalu dijual dengan harga dibawah pasaran.
"Dinas mengambil lansung dari peternak kemudian langsung di jual ke masyarakat, hal itu akan lebih mengurangi biaya produksi atau ongkos kirim sehingga dapat dijual di bawah harga pasaran," pungkasnya. (jul)