PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebuah video dan foto pemuda yang diduga warga Purwokerto diviralkan di media sosial Facebook, baru-baru ini.
Pemuda yang belum diketahui identitasnya itu, diviralkan lantaran tidak sanggup membayar usai menggunakan jasa open BO (Booking Order). Karena kesal, seorang wanita yang diduga PSK yang dipesan pemuda tersebut pun langsung memviralkan videonya.
Hal itu terlihat dalam postingan akun Facebook Angelin Nahab di Grup Seputar Purwokerto. Dalam postingan itu, akun Angelin Nahab membagikan gambar dan video pemuda tersebut dengan caption "Org Purwokerto".
BACA JUGA:Viral! Lelaki Berjaket Lambang Brimob Diduga Mencuri Tolak Angin di Indomaret Purwokerto
Postingan tersebut sudah diunggah sekitar 12 jam yang lalu. Dan mendapat banyak komentar dari sejumlah warganet yang tergabung dalam grup Facebook tersebut.
Dalam video yang diunggah tersebut, wanita (yang diduga PSK) mengatakan, jika pemuda yang ada dalam video tersebut disebut tidak memiliki uang yang cukup alias kurang, usai menggunakan jasanya.
Meski demikian, tidak disebutkan kesepakatan awalnya seperti apa antara pemuda tersebut dengan wanita yang diduga PSK. Hanya saja, dalam video tersebut si pemuda mengakui kesalahannya. Dan berjanji akan segera membayar kekurangannya.
BACA JUGA:Viral! Gara-Gara Ketinggalan Kereta, Ibu Aniaya Anaknya di Stasiun Purwokerto
Diketahui, si pembuat video menyebut jika si pemuda banyak permintaan yang macam-macam. Namun si pemuda hanya membayar jasa open BO sebesar Rp 200 ribu.
"Ini open BO uangnya cuma Rp 200 ribu tapi maunya macam-macam," kata si pembuat video.
"Satu minggu janji ya, buat nebus HP. Lu ngelakuin kesalahan kan? Iya bagus, tanpa paksaan ya, itu salah l," ungkap wanita pembuat video.
BACA JUGA:Viral! Wanita di Banyumas Ini Make Up Sendiri di Hari Pernikahannya, Hasilnya Bikin Pangling
Berdasarkan percakapan dalam video, tampak pembuat video cukup kesal dengan kelakuan si pemuda. Menurutnya, apa yang dilakukan pemuda tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Terlebih, dalam video tersebut, perempuan yang merekam video tersebut pun menyebut jika pemuda tersebut tidak menggunakan pengaman atau alat kontrasepsi.
"Wajar gue minta segitu. Gue juga sudah tanya sejuta lebih itu sekali main. Kalau lu mau main sama yang cantik, bagus, lama, lu ngaca dulu dompet lu cukup nggak," ketus pembuat video.
"Untung tadi itu teman lu kagak dipukul sama laki gua. Dia itu ngoceh-ngoceh kalau mau lu berdua habis. Kalau lu mau visum segala macam, visum aja sekalian, kan sudah gua bilang. Tapi lu gak bisa penjarain gua," terang pembuat video.