CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dua ular masuk kios di Pasar Majenang, Minggu (2/7). Pedagang di Pasar Majenang, Kaswa (55) meminta bantan petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk mengevakuasi ular tersebut, yang berada di atap kios.
Tidak hanya melakukan tugas pemadaman api, Petugas Damkar juga memilik tugas lain. Salah satunya mengevakuasi ular.
"Kejadiannya pukul 10.00 WIB. Kami mendapatkan laporan untuk evakuasi ular di salah satu kios di Pasar Mejenang," kata Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi.
BACA JUGA:Lakukan Pengeroyokan, Empat Remaja di Sidareja Ditangkap Polisi
Dia menyampaikan, pihaknya sudah sering melakukan evakuasi binatang berbahaya seperti ular, biawak, monyet, sarang tawon, hingga buaya. Sehingga tidak membutuhkan waktu lama, petugas Damkar Majenang pun mendatangi lokasi dengan sejumlah perlengkapan.
"Ularnya berada di atap kios pasar, jadi petugas tadi naik untuk melakukan evakuasi. Dan proses evakuasi berjalan lancar, membutuhkan waktu sekitar 45 menit," katanya.
Dikatakan Supriyadi, ular yang berhasil dievakuasi sebanyak dua ekor dengan jenis ular tikus. Masing-masing memiliki ukuran panjang 40 centimeter (cm).
BACA JUGA:Ikuti Google Maps, Wisatawan Terjebak di Jalan Sempit di Desa Papringan Banyumas
"Setelah ditangkap kita akan lepas liarkan ke habitat asalnya,"ujar Supriyadi.
Supriyadi menambahkan, laporan masyarakat untuk evakuasi gangguan hewan liar pun mengalami peningkatan.
Pihaknya pun memastikan, evakuasi hewan liar berbahaya tidak banyak birokrasi, mereka tinggal menghubungi melalui aplikasi SATKARTARU SIAP dan petugas Damkar langsung meluncur.
"Tidak banyak birokrasi, jika ada laporan warga kami langsung meluncur. Biasanya paling banyak evakuasi hewan liar seperti ular dan sarang tawon," ujarnya. (ray)