PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Puluhan warga salah satu komplek perumahan di wilayah Kecamatan Kalimanah kerap mengadu ke Perumdam Tirta Perwira Purbalingga. Alasannya, dari 80 rumah, ada 38 rumah yang memanfaatkan air dari Perumdam yang dulu bernama PDAM ini. Terutama saat jam puncak pemakaian pagi dan sore.
"Kordinator warga akhirnya mengusulkan agar diberi solusi ketersediaan air. Karena mereka tak kebagian air saat dua jam puncak itu," kata Kepala Desa Klapasawit, Kecamatan Kalimanah, Catur Sutanto, Senin 19 Juni 2023 siang.
Kabar dari kordinator di perumahan tersebut, Arif Nur Hidayat mengatakan, usulan itu akhirnya menemukan solusi dengan segera dibangunnya penampung atau kantong air di lahan sewa milik Sekretaris Desa Klapasawit.
"Tahunan warga di perumahan itu selalu tidak nyaman soal aliran air PDAM. Kebetulan PDAM ada program kantong air, jadi langsung tercapai solusi," tambahnya.
BACA JUGA:Permintaan Tinggi, Harga Daging di Purbalingga Naik
Direktur Utama Perumda Tirta Perwira Purbalingga, Sugeng menjelaskan, kantong air atau penampung itu sedang dalam persiapan penggarapan. Namun masih menunggu penetapan rekanan pelaksana.
"Kalau MoU soal tanah sudah klir dan desa mendukung. Jadi tinggal dibuat saja bangunannya," kata Sugeng.
Ia juga mengakui solusi paling tepat agar air tetap bisa masuk ke perumahan jam berapapun, tetap dengan kantong air. (amr)