CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Salah satu desa wisata di Kabupaten Cilacap sering menjadi tempat penyelenggaraan event internasional maupun lokal. Tepatnya di Desa Wisata Jambusari, Kecamatan Jeruklegi.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Cilacap berencana membenahi dan mengembangkan desa wisata tersebut mrnjadi desa wisata berbasis adventure. hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui desa wisata.
"Jambusari sudah jadi desa wisata, tinggal pengembangan saja," ujar Kepala Disporapar Cilacap, Paiman.
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa Unsoed Duduki Kantor Rektor, Buntut Kasus Dugaan Kekerasan Seksual
Adapun syarat pengembangan di tempat tersebut harus ada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) baru. Sedangkan Gunung Randu di Jambusari, sudah ada Pokdarwis.
"Ttinggal kita support dan kembangkan," imbuh Paiman.
Paiman menyampaikan, proses mengembangkan Desa Wisata Jambusari menjadi desa wisata berbasis adventure, dimulai dengan langkah pembenahan.
"Kita berbenah dulu, jadi nanti desa wisata berbasis adventure. Ke depan akan jadi ajang internasional rutin tiap tahun, bisa event-event kecil datang ke Gunung Randu untuk berwisata adventure," katanya.
BACA JUGA:Temuan Tulang Belulang di Tanjung Purwokerto, Kapolsek : Tunggu Hasil Pemeriksaan
Paiman menambahkan, bahwa untuk memajukan desa wisata juga perlu digali potensi dari kearifan lokal, produk-produk lokal, dan event-event lokal.
"Pengembangan akan dilakukan secara bertahap. Kita akan pantau dan beri pendampingan karena dapat menambah pendapatan asli daerah sektor pariwisata," katanya. (ray)