Persiapan Tradisi Sembahyang Rebutan, Perajin dapat Order Kapal untuk Leluhur

Rabu 14-06-2023,18:15 WIB
Reporter : Fijri Rahmawati
Editor : Indri Agustina

BANYUMAS-Menjelang momen Sembahyang Rebutan, tradisi warga Tionghoa, Klenteng mulai melakukan persiapan diantaranya memesan tongkang atau kapal penyeberang arwah leluhur.

Sehubungan dengan hal tersebut, menjadi rejeki bagi perajin. Ari Desi, perajin, menceritakan sedang menggarap pesanan kapal penyeberang arwah leluhur.

Orderan kapal penyeberang arwah leluhur berbeda dengan rumah untuk leluhur. Rumah merupakan pesanan secara pribadi atau perseorangan keluarga almarhum.

BACA JUGA: Deskripsi Koleksi Museum Wayang Banyumas Belum Rampung

"Kalau pesanan kapal penyeberang arwah leluhur dari klenteng yang mengadakan," kata Ari, Rabu (14/6).

Lebih lanjut, Ari mengatakan maksud dan harapan kapal secara filosofi untuk menyeberangkan arwah-arwah leluhur ke tempat yang lebih baik. Sehingga, diberi wadah dan petunjuk. Istilah dalam Bahasa Cina dinamakan jou tu.

"Kapal penyeberang arwah leluhur nantinya dibakar," imbuh Ari.

Pesanan satu kapal penyeberang arwah leluhur apabila digarap secara terus menerus hanya butuh waktu sekitar tiga hari selesai. 

Setelah kapal penyeberang arwah leluhur jadi. Ari langsung mengantarkan ke klenteng yang pesan. (fij)

Kategori :