PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Tak kurang dari 800 lampu penerang jalan umum ( LPJU) Tenaga Surya (TS), di Kabupaten Purbalingga belum bisa dilakukan penanganan khusus secara maksimal. Hanya pembersihan panel penangkap sinar Surya.
"Untuk kerusakan yang menyerang baterai kami akui anggarannya belum mencukupi. Karena harga baterai mahal. Kami sementara hanya pemeliharaan panel," kata Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Kuret Suratno, Senin 5 Juni 2023 sore ini.
Ia mengakui, lampu PJU TS membutuhkan penanganan khusus dibanding LPJU konvensional. Penanganan dilakukan saat pemeliharaan panel, kebersihan panel dan fisik baterai di dekat tiang.
Jika penanganan tidak khusus, maka maka beresiko besar pada LPJU TS ini. Karena panel TS harus selalu bersih agar daya yang masuk maksimal.
"Kami sangat senang LPJU TS simpel dan praktis dalam pemasangan. Namun jika tidak pernah dirawat, maka sumber daya listrik beresiko," tambahnya.
Tahun 2022 lalu ada penambahan lampu PJU TS sebanyak 255 unit, dari sebelumnya lebih kurang 600 unit. Sedangkan anggaran tahun 2023 ini masih minim.
"Prinsipnya anggaran belum mencukupi. Harapannya tahun depan ada anggaran, karena ada penambahan LPJU TS," katanya tanpa menyebut rincian anggaran per LPJU TS.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga mengaku ironis karena masih adanya lampu LPJU di wilayah dicuri orang. Padahal, pencurian itu menjadi salah satu penyebab kerusakan lampu jalan itu. Misalnya yang diambil pencuri salah satu peralatan LPJU seperti konektor atau penyambung arus ke lampu.(amr)
Butuh Anggaran Tambahan Untuk Pemeliharaan Ratusan LPJU Tenaga Surya di Purbalingga, Ini Alasannya
Selasa 06-06-2023,11:08 WIB
Editor : Admin
Kategori :