PURWOKERTO - Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas, berencana menyelenggarakan bursa UMKM tingkat kabupaten. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas Wahyu Dewanto.
"Kita punya wacana untuk membuat bursa UMKM skala lokal atau kabupaten," kata dia.
Wahyu menuturkan, berkaca dari gelaran bursa Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah yang diadakan beberapa waktu yang lalu banyak menginspirasinya. UMKM sendiri perlu diberikan banyak wadah untuk bisa memasarkan produknya.
"Kemarin UMKM, yang ada dibawah naungan Pemkab Banyumas yang hadir di bursa UMKM itu omzetnya selama tiga hari mencapai Rp 258 juta. Jadi ada sekitar 56 stan, yang terdiri dari berbagai pelaku UMKM omzet setiap stan selama tiga hari sekitar Rp 4 juta," ujarnya.
Produk yang disertakan ia sampaikan, juga sudah melalui kurasi ketat. Hal ini untuk memastikan produk UMKM yang di jual, sudah mempunyai kualitas yang mumpuni.
"Kita juga menyelenggarakan berbagai forum bursa. Dan kurasi kepada para pelaku UMKM," tuturnya.
Pihaknya berharap, semakin banyak event-event baik skala lokal, provinsi, hingga nasional di adakan di Kabupaten Banyumas. Tentunya, dengan menggandeng para pelaku UMKM.
"Memang sangat diperlukan untuk bisa memasarkan produk UMKM," jelasnya.
Lanjut, dalam upaya pengembangan UMKM Pemkab Banyumas ia katakan, mempunyai tiga tugas pokok utama. Pertama memberikan banyak kemudahan bagi UMKM agar mudah berkembang, lalu memberikan perlindungan kepada pelaku UMKM jika ada permasalahan hukum yang menjerat Pemkab bisa hadir.
"Terakhir adalah pemberdayaan melalui berbagai pelatihan," terangnya. (aam)