CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Cilacap masih tergolong tinggi. Persoalan tersebut saat ini menjadi permasalahan utama di bidang kesehatan. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, kasus AKI di tahun 2022 sebanyak 14 kasus.
"Kasus untuk AKI di tahun 2023 ini ada tiga kasus. Jadi masalah AKI ini jadi prioritas" kata Kepala Dinkes Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi.
Pramesti mengatakan, pihaknya pun mengatakan kasus AKI di Cilacap bisa menurun. Meskipun jumlah tersebut dinilai sudah di bawah target nasional.
"Kami harap tiga kasus ini bisa bertahan, jangan bertambah," ujar Pramesti.
Menurutnya, Angka Kematian Ibu ini dikarenakan kasus eklamsi atau hipertensi saat kehamilan.
Pihaknya pun terus melakukan upaya. Salah satu upayanya yakni dengan pembinaan ke kader kesehatan secara rutin. Selain itu, kerjasama lintas sektoral juga dinilai penting dalam upaya penanganan tersebut.
"Upaya kita mengaktifkan semua petugas yang ada di lapangan terutama bidan desa, bekerja sama dengan kader untuk upaya kesehatan kehamilan ke posyandu. Selain itu disetiap desa terdapat lima hingga enam kader," imbuhnya. (ray)