BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) tukar menukar tanah desa untuk pendirian SMA Negeri Cilongok, sudah dilaksanakan pada Jumat (28/4), di Pendopo Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok.
Selanjutnya, Kepala Desa Karangtengah menyampaikan hasil Musdesus kepada Pemkab Banyumas.
Sekretaris Desa Karangtengah, Agus Sulistiono mengatakan, hasil Musdesus disampaikan kepada Pemkab Banyumas untuk meminta ijin tukar menukar tanah desa kepada Gubernur Jawa Tengah. Ada sembilan lampiran yang disampaikan, yaitu surat undangan Musdesus, hasil Musdesus, berita acara Musdesus, daftar hadir Musdesus, surat kesanggupan pembiayaan proses oleh pemerintah daerah, pengukuran peta bidang oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk tanah kas desa dan Pemkab Banyumas, berikut hasil penilaian apraisal dan data yuridis tanah yang dilepas serta rancangan Peraturan Desa tentang tukar menukar aset.
"Rancangan Perdes sedang kami garap," katanya ketika ditemui Radarmas, Jumat (5/5).
Agus menjelaskan, setelah hasil Musdesus beserta seluruh lampiran tersebut disampaikan kepala desa. Kemudian Bupati Banyumas menyampaikan permohonan ijin kepada Gubernur Jateng, dan tim dari Pemerintah Provinsi Jateng melakukan verifikasi tinjauan lapangan. Jika dari Gubernur menyetujui tukar menukar, dilakukan pelepasan hak atas tanah dan sertifikat tanah pengganti.
"Kami (Pemdes) menetapkan Peraturan Desa tentang tukar menukar tanah kas desa dan pemerintah daerah hasil tukar menukar dihibahkan ke Pemerintah Provinsi Jateng," terangnya.
BACA JUGA:Januari - April 2023, di Banyumas Ada 93 Kasus DBD, dan 2 Orang Meninggal Dunia
Adapun rencana lokasi pendirian SMA Negeri Cilongok dibangun di atas tanah kas Desa Karangtengah yang berlokasi di sebelah selatan SDN 1 Karangtengah. Saat ini dari pantauan Radarmas pada Jumat (5/5), proses rehab sebagian ruang kelas yang akan dijadikan sebagai ruang kelas sementara siswa baru SMA Negeri Cilongok terus berjalan. Pemindahan pintu masuk kelas menghadap ke arah selatan masih terus dikerjakan.
"Rehab sebagian ruang kelas SDN 1 Karangtengah jalan terus," pungkas Sekdes. (yda)