PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID-Hujan ekstrem masih berpotensi terjadi beberapa hari ke depan dan sebaiknya diwaspadai oleh masyarakat Purbalingga.
Hujan lebat disertai angin kencang ekstrem memang diprediksi masih berpotensi melanda sebagian wilayah Kabupaten Purbalingga, dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta lebih waspada dan peka terhadap potensi bencana angin dan genangan air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko, Selasa 2 Mei 2023 menjelaskan, kondisi cuaca ekstrem itu diprediksi masih bisa terjadi beberapa waktu ke depan. Kepekaan membaca potensi bencana juga diperlukan, untuk meminimalisir terjadinya resiko.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan hati-hati ketika terjadi hujan yang di serta angin, karena cuaca yang masih berpotensi ekstrem dan tingkatkan ketangguhan dengan mengenali resiko bencana," tambahnya.
Hujan pada beberapa hari kedepan turun menjelang petang sampai malam. Suhu rata-rata di Kabupaten Purbalingga masih normal dan tidak mengalami kenaikan ekstrem.
Sementara itu, awal musim kemarau tahun 2023 paling akhir diprediksi terjadi pada bulan Juni Dasarian II (pertengahan Juni 2023,red).
Diantaranya melanda Kabupaten Purbalingga. Umumnya diprakirakan sama dan maju (lebih cepat) satu dasarian dari normalnya. Pihaknya mendasarkan pada prakiraan BMKG Semarang.
Panjang periode musim kemarau tahun 2023 paling pendek 10 dasarian (+3.5 bulan). Sedangkan yang terpanjang 22 Dasarian (+7.5 bulan). (amr)