PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Sekitar 100-an emak-emak mendatangi kantor DPRD Kabupaten Banyumas, Selasa (11/4) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Banyumas. Kedatangan mereka adalah buntut dari berhentinya Dana Bergulir Masyarakat (DBM) eks PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Kedungbanteng.
Anggota Kelompok Melati Desa Dawuhan Kulon, Siti Mashanah dalam audiensi tersebut mengatakan agar wakil rakyat bisa mendengarkan dan memberikan solusi atas persoalan tersebut.
"Wakil rakyat semestinya tahu, keluh kesah kami. Tanpa perlu kami datang rombongan kemari. Tidak harus kita datang ramai-ramai," kata dia.
Dia menambahkan, menjelang lebaran berhentinya DBM eks PNPM semakin terasa.
BACA JUGA:Kelompok Penerima Bantuan DBM Kecamatan Kedungbanteng Mengadu ke Akademisi
"Biasanya jelang lebaran, meminjam dana talangan untuk penjualan bisa. Namun dengan adanya seperti ini, omset kami jadi berkurang," kata dia.
Dia berharap Pemerintah segera bisa mencari jalan keluar atas persoalan tersebut.
"Jadi, kami datang untuk mengetuk hati para anggota dewan," imbuh dia.
Dalam audiensi tersebut, Ketua DPRD Banyumas dr Budhi Setiawan mengatakan jika besar harapan DBM tersebut bisa segera berjalan kembali.
"Untuk penanganan ini, memang sudah direncanakan oleh Pemkab Banyumas. Dan besar harapan kami, ini bisa cepat selesai," tandasnya. (mhd)