CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Cuaca ekstrem masih perlu diwaspadai oleh masyarakat saat Lebaran 2023 nanti. Hal ini diungkapkan Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan.
Dikatakan Rendi, pada dasarian ke tiga bulan April atau akhir April 2023, wilayah Cilacap secara umum masih belum memasuki memasuki awal musim kemarau.
"Jadi awal musim kemarau itu pada Mei dasarian ke dua atau pertengahan Mei antara Mei. Sehingga pada akhir April masih massa transisi dari musim hujan menuju ke musim kemarau," katanya, Selasa 10 April 2023.
Rendi mengatakan, pada saat massa transisi tersebut, masih ada potensi hujan terutama pada saat siang hari menjelang sore hari dan juga sore hari, kemudian malam hari masih ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, meskipun dengan durasi singkat.
"Jadi untuk para pemudik yang memasuki wilayah Jawa Tengah untuk Jawa Tengah, khususnya Cilacap bagian utara wilayah Cilacap bagian barat kemudian Banyumas bagian utara, Purbalingga, Banjarnegara dan Wonosobo perlu waspada. Karena masih ada potensi hujan dengan intensitas di beberapa wilayah," ujar Rendi.
Rendi pun menghimbau kepada warga yang biasanya berada di daerah rawan rawan bencana, untuk mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi.
"Biasanya saat pagi hari hingga siang hari kondisi cuaca cerah panas terik, kemudian pada saat siang menjelang sore sudah muncul awan jenis awan kumulonimbus yang bergumpal-gumpal dan berwarna hitam pekat, disertai kilat dan petir dan juga disertai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Karena biasanya di situ ada potensi angin kencang," jelas Rendi. (ray)