BANYUMAS,RADARBANYUMAS.CO.ID - Perlintasan rel kereta api di jalan kabupaten di Desa Sibalung, Kecamatan Kemranjen dipasang satu palang pintu manual.
Dipasang sekira lima bulan lalu oleh PJKA.
Dikarenakan masih dirasa rawan, perlintasan tersebut dijaga oleh relawan.
BACA JUGA:Perangkat Desa Diperbolehkan dari Keluarga Kades
"Relawan yang menjaga palang pintu, tidak ada yang memberi bayaran," ujar relawan, Tarmudi, Minggu (2/4).
Tarmudi menyampaikan, terdapat beberapa warga yang bergantian jaga palang pintu manual.
Relawan mulai di lokasi dari pukul 06.00 sampai sekira 23.00.
Setelahnya, perlintasan tidak ada yang jaga.
BACA JUGA:Ingat! Ini Sanksinya Jika Naikkan Tarif Parkir Sembarangan
Warga Desa Sibalung itu mengaku terpanggil untuk menjadi relawan, meski tidak mendapatkan bayaran.
Sebab, di perlintasan rawan kecelakaan.
Sudah beberapa kali terjadi korban tewas akibat tertemper kerata api.
"Orang lewat perlintasan rel ada yang memberikan uang, seikhlasnya," kata Tarmudi.
Tarmudi cekatan menurunkan satu palang pintu manual ketika kereta api akan melewati perlintasan.