Oleh Mentari SE - Staf Fakultas Kedokteran UMP
BULAN RAMADHAN salah satu bulan yang Allah muliakan, bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Bulan yang seharusnya disambut gembira oleh Pendosa, Ya kita hamba Allah yang tak luput dari dosa, inilah kesempatan kita untuk memaksimalkan bulan Ramadhan ini,
Sebagaimana hadits yang terdapat dalam ash-Shahihain dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah Subhanahu wa Ta’ala), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Mengharapkan keridhoan dan ampunan Allah adalah bukti pengakuan bahwa diri kita hina, setiap hari sudah tentu berbagai dosa kita lakukan baik yang disengaja maupun tidak disengaja, baik dosa besar maupun dosa kecil.
Ramadhan ini adalah moment terbaik untuk sering-sering Me Time dengan Allah. Memohon dengan sungguh-sungguh ampunan Allah
Barangkali hati ini sering gelisah sulit untuk merasakan ketenangan oleh sebab dosa-dosa kita, barangkali masalah tak kunjung selesai oleh sebab dosa-dosa kita, barangkali hajat-hajat kita belum terkabul oleh sebab dosa-dosa kita. Dosa-dosa yang belum sempat ditaubati.
Dan 3 pertanyaan dasar yang seharusnya direnungi,
1. Kita diciptakan untuk apa?
2. Berapa lama kita hidup didunia?
3. Kemana kita akan Kembali?
Ya, pada akhirnya akan kembali kepada Allah.
Pertanyaan berikutnya, apakah kita sanggup kembali kepada Allah dalam keadaan berlumur dosa? Dalam keadaan kita belum sempat memohon ampunan-Nya ?
Mari kita maksimalkan bulan Ramadhan ini untuk mendapatkan keridhoan dan ampunan Allah Subahanahu wa ta’ala, dan semoga kita dapat merasakan nikmatnya mecintai Allah.
Waalahualam bi shawab. (*)