Oleh Ayi Istiana, S.Pd.I, Guru SD UMP
TAUHID Akidah yang Mendasari Amaliah Ramadhan (TAMAR) merupakan bulan yang dimana selalu dinanti oleh semua insan yang beriman. Puasa merupakan suatu ibadah yang apabila dikerjakan sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah maka akan membawa menjadi orang-orang yang bersikap jujur, adil, bertakwa, dan berlaku rendah hati dalam segala aspek kehidupannya. Bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan yang sangat dinanti-nanti oleh umat Islam. Selain sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak amalan ibadah, pada bulan ini juga terdapat banyak rahmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Maka sudah tidak heran lagi jika banyak umat Islam yang riang gembira dalam menyambut datangnya bulan nan suci ini.
Menyemarakan Ramadhan tahun ini SD UMP menggelar berbagai macam kegiatan yang dikemas dalam TAMAR, kegiatan ini akan berlangsung dalam dalam 3 rangkaian. Pertama, akan dilaksanakan pada tanggal 1 April 2023 yaitu kegiatan buka bersama kelas 1-4 dimeriahkan bersama dengan Kak Imung (Pendongeng kondang asal Banyumas). Kedua, akan dilaksanakan pada tanggal 5 April 2023 yaitu lomba antar kelas, ada 7 lomba yang sudah disiapkan sebagai ajang pencarian bakat dari peserta didik, dimana ketujuh lomba tersebut adalah tahfidz, kultum, tilawah, kaligrafi, cerita islami, adzan, dan duet lagu religi. Ketiga, akan dilaksanakan pada tanggal 6 April 2023 yaitu baksos, pembagian ifthar in the road, dan buka bersama kelas 5-6. Kegiatan yang dikemas dalam TAMAR ini tidak hanya untuk peserta didik melainkan untuk guru, karyawan, dan wali murid. Membangun persaudaraan di bulan Ramadhan sangatlah mudah. Salah satu bentuk kemudahannya adalah dengan buka bersama hingga tarawih merupakan salah satu bentuk yang kami lestarikan untuk selalu dekat dalam tali silaturahim. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membina peserta didik di SD UMP ini menjadi insan yang beriman dan bertakwa sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an pada perintah ibadah puasa Ramadhan.
Manusia bertakwa yang senantiasa menjaga hubungan baik dengan Allah dalam berbagai kegiatan ibadah dan menjalani hubungan baik dengan sesamanya serta alam sekitarnya dalam berbagai kegiatan sosial, ekonomi, kebudayaan, dan berbagai hubungan lainnya. Manusia takwa adalah mereka yang memperoleh keridhaan Allah dalam segala aspek kehidupannya, karenanya mereka akan meraih kesuksesan fii dunya wal akhirah. Dengan demikian, betapa indahnya manusia yang menyandang sifat dan perilaku seperti ini, ibarat pakaian atau busana takwa yang dikenakan oleh manusia yang beriman.
Mengenai hal ini, Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan bagimu Furqan (kemampuan untuk membedakan antara yang hak dan yang bathil) dan menghapuskan segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar”. (QS. al-Anfal:29).
Jadi, akidah tauhid harus dimaknai dengan dirawat, dipupuk, dikembangkan dan dioptimalkan agar tidak berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Caranya, antara lain dengan mendidik setulus hati serta memperbanyak: istighfar, dzikir, syukur, serta beramal shalih secara personal, sosial, maupun dengan penuh ketulusan, kesadaran, dan konsistensi serta keistikomahan. (*)