Tekan Harga Cabai di Banyumas dengan Skema Subsidi Hingga Kolaborasi dengan Petani

Jumat 17-03-2023,10:40 WIB
Reporter : Aam Juni Restino
Editor : Eko Budi Utomo

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Komoditas cabai rawit merah belakangan ini harganya terus naik. Pemerintah mewacanakan skema subsidi hingga kolaborasi dengan petani Cabai.

Agus pedagang cabai asal Pasar Wage mengatakan semenjak pertengahan bulan ini harga cabai terus naik.

"Sudah naik semenjak pertengahan bulan dari harga Rp 26 ribu, menjadi Rp 34 ribu," kata dia. 

Naiknya harga kebutuhan pokok tersebut membuat masyarakat tidak punya pilihan. 

Yanti warga Patikraja mengaku, berbelanja untuk persiapan menghadapi bulan puasa. Meski harga naik, ia tetap membeli karena sudah menjadi kebutuhan. 

BACA JUGA:Belum Mendekati Puasa Harga Cabai Tinggi, Petani Ketiban Rejeki

"Kalau di Patikraja minyak goreng mahal dan langka," ujarnya. 

Menanggapi hal tersebut, Sekretariat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Gatot Eprie mengatakan, untuk komoditas cabai diproyeksi akan terus mengalami kenaikan hingga lebaran nanti. 

"Potensi sampai lebaran masih tinggi," ujarnya. 

Gatot menuturkan, untuk suplai cabai di Kabupaten Banyumas bergantung pada daerah lain seperti Temanggung dan juga Wonosobo.  

"Cabai ada pengaruh juga dari petani yang ada di daerah Temanggung, Wonosobo. Permintaan yang keluar ke kota besar tinggi, kita akan berimbas juga," terangnya. 

Pihaknya berupaya agar harga cabai tetap dalam kendali, salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan badan usaha milik petani. 

"Pertama ketersediaan kita pastikan, selanjutnya kita mencoba mengurai pasokan dan rantai pasok kita coba masuk lewat badan usaha milik petani. Kita sedangkan upayakan petani cabai yang ada di Banyumas. Kita lihat seberapa besar mereka bisa mensuplai," paparnya. 

Skema subsidi terhadap sembilan bahan pokok juga akan dilakukan agar bisa menekan harga cabai rawit. Namun, subsidi tersebut nantinya akan sangat bergantung pada harga acuan yang ada. 

"Rentang subsidi kita maksimal 5 ribu. Misal harga acuan cabai Rp 63 ribu. Tapi kalau di pasar harganya Rp 70 - 80 ribu subsidinya tidak bisa membantu banyak," terangnya. 

Kategori :