AJIBARANG, RADARBANYUMAS.CO.ID - Angka stunting di Kabupaten Banyumas secara umum, dan Ajibarang pada khususnya masih tinggi.
Camat Ajibarang, Parsono, SSos, MSi mengatakan, dari Bupati Banyumas dan Ketua Tim Penggerak PKK Banyumas beserta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Banyumas, menargetkan menurunkan angka stunting sampai 14 persen pada tahun 2024.
"Kita tahu umumnya di Banyumas khususnya di Ajibarang angka stunting kita masih tinggi. Kondisi saat ini masih sekitar 18 persen. Mudah-mudahan target 14 persen tahun depan tercapai," katanya saat membuka kegiatan orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kecamatan Ajibarang pada Senin (13/3), dengan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyumas.
BACA JUGA:Pasrahkan Pengelolaan Sampah, Tujuh Perusahaan Ditolak DLH
Parsono menjelaskan, di wilayah Ajibarang dengan 15 desanya stunting sudah mulai menurun.
Di Desa Kalibenda dan Desa Banjarsari untuk stunting sudah berkurang, meskipun ada tambahan dari desa lainnya seperti di Desa Tipar Kidul, Ajibarang Wetan, Darmakradenan dan Kracak.
Dia pun berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti orientasi TPK dengan cermat.
BACA JUGA:Disurvei, Pembangunan Pasar Situmpur Masuk Tahap Penyusunan DED
"Usulan dan masukan silahkan disampaikan. Mudah-mudahan melalui orientasi TPK, peserta lebih bersemangat sebagai TPK," terangnya. (yda)