PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2023 ini sudah mulai pencairan. Aris Yudirianto, Ketua Pendamping Lokal Desa Provinsi Jawa Tengah asal Kabupaten Purbalingga, menjelaskan, mekanisme dokumen penyaluran BLT DD sudah dimulai Januari, namun pencairan Maret ini.
Mekanismenya, setelah dokumen penyaluran diajukan ke Dinpermasdes, selanjutnya dinas membuat dokumen pencairan BLT DD. "Jika dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di Februari sudah mentransfer ke rekening desa, maka desa bisa langsung memproses dan mencairkannya," jelasnya, Rabu 8 Maret 2023.
Lebih lanjut dikatakan, prosentase BLT DD tahun 2023 ini menurun. Tahun sebelumnya Pemerintah Desa diminta mengalokasikan maksimal 40 persen DD untuk perlindungan sosial termasuk BLT DD. Namun tahun 2023 ini turun menjadi kisaran minimal 10 dan maksimal 30 persen dari DD.
BACA JUGA:BLT DD Mulai Dicairkan, Ini Rinciannya
"Turunnya prosentase pengalokasian anggaran BLT DD, menjadikan kelompok penerima manfaat (KPM) di setiap desa jumlahnya menurun. Kondisi ini yang harus dipahami masyarakat," ungkapnya.
Tahun sebelumnya, penyaluran BLT DD bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok warga masyarakat rentan yang terdampak Covid-19. Pemdes diberi amanat oleh Pemerintah Pusat mengalokasikan 40 persen DD untuk penanganan dampak Covid-19 terkait pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
“Dasar aturannya tahun 2021 yaitu Perpres nomor 104 tahun 2021, bahwa 40 persen dari DD digunakan untuk perlindungan sosial. Tentunya saat itu masing-masing desa berbeda dalam alokasi minimumnya. Saat ini dengan turunnya prosentase, harus tetap dipahami oleh KPM,” tambahnya. (amr)