PURWOKERTO - Sampai saat ini Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, masih menunggu vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) dari pemerintah provinsi.
"Belum ada kabar lebih lanjut. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi," kata Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas Jan Ari Riyadi.
Jan menuturkan, pengadaan vaksin LSD menurutnya menyesuaikan dengan kemampuan anggaran dari pusat.
"Vaksin LSD produksi sedikit. Anggaran dari pusat," ujarnya.
Lanjut, stok LSD tahun lalu menyisakan sebanyak 300 vaksin. Namun, diambil Kabupaten lain yang sedang ada wabah.
"Karena saat itu di Kabupaten Banyumas belum ada kasus LSD," pungkasnya. (aam)